1943 (Seri Dai Nippon Teikoku Seihu)
Seri Dai Nippon Teikoku Seihu (Imperial Japanese Goverment) merupakan
seri uang pertama yang menggunakan satuan ROEPIAH, menggantikan seri
sebelumnya yang masih menggunakan GULDEN. Seri ini tidak memiliki
pengaman seperti seri-seri lainnya dan terdiri dari 5 pecahan, yaitu :
1/2 ROEPIAH
Bergambar sepasang naga di bagian depan dengan nomor seri berwarna merah yang terdiri dari 2 huruf yaitu SP.
Memang ditemukan variasi lain yang tanpa huruf, tetapi kemungkinan
besar merupakan unfinished banknote mengingat banyaknya uang yang
dijarah sewaktu Jepang menyerah. Harga berkisar beberapa puluh ribu
rupiah.
1 ROEPIAH
Bergambar petani di bagian depan dan pohon beringin di bagian belakang.
Nomor seri juga berwarna merah dan terdiri dari 2 huruf, yaitu SN. Variasi tanpa huruf juga diduga merupakan unfinished banknote. Harga berkisar di 100 ribuan rupiah.
5 ROEPIAH
Bergambar rumah adat Minangkabau dan seorang wanita dengan pakaian adat Minangkabau di bagian belakang. Nomor seri SM. Variasi tanpa huruf juga ditemukan. Cukup sulit dicari yang berkondisi UNC, harga dikisaran 200 ribuan rupiah.
10 ROEPIAH
Bergambar Gatotkaca di bagian depan dan sepasang stupa dengan patung
Budha di bagian belakang. Nomor seri berwarna merah dengan huruf SL. Terdapat juga variasi tanpa nomor seri. Uang ini sangat banyak dan mudah ditemukan. Harga UNC sekitar seratus ribu rupiah.
100 ROEPIAH
Tidak seperti seri-seri lainnya yang memiliki pecahan 25 dan 50, seri
Dai Nippon Teikoku Seihu ini langsung lompat ke pecahan 100 Roepiah.
Di bagian depan bergambar patung Wisnu di atas Garuda (Garuda Wisnu
Kencana) dengan pola batik di sisi kiri dan wayang Arjuna di bagian
belakang. Nomor seri juga berwarna merah dengan huruf SK. Sangat
mudah ditemukan dalam kondisi kurang baik, harga untuk kondisi UNC
sekitar 200-250 ribu rupiah. Juga ditemukan varian tanpa huruf.
VARIASI LAIN :
SPECIMEN
Terdapat tulisan SPECIMEN berwarna merah yang melintang di sisi
depan dan belakang kertas. Semua pecahan terdapat variasi specimennya.
Harga 2 kali lebih mahal dibandingkan variasi biasa. Banyak kolektor
yang meragukan variasi ini.
PROOF
Semua pecahan memiliki variasi proofnya. Bentuknya juga bermacam-macam :
Tercetak hanya satu sisi
Unfinish proof
Uncut unfinished proof
Varian tanpa huruf yang diduga merupakan proof. Perhatikan margin yang
tidak rata yang sangat mungkin berasal dari potongan uncut.
Semua seri DAI NIPPON TEIKOKU SEIHU relatif mudah ditemukan, apalagi
dalam kondisi biasa. Baru mulai sulit bila kita mencari yang berkondisi
prima. Setiap kolektor tidak akan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
seri ini. Variasi tanpa huruf yang diduga merupakan unfinished banknote
memang cukup sulit ditemukan dan bernilai jual cukup tinggi. Variasi
proof dapat ditemukan dengan bermacam bentuk (unfinished, uncut, satu
sisi, dsb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar