1959 (seri bunga)
Terdiri dari pecahan 5, 10, 25, 50, 100, 500 dan 1000 rupiah
serta 2500 dan 5000 yang tidak beredar
Seri bunga mempunyai corak yang sangat menarik dengan gambar berbagai bunga di bagian depan dan burung di bagian belakang. Seri yang dicetak oleh Thomas De La Rue dan mempunyai tanda air Garuda Pancasila ini sangat banyak memiliki variasi nomor seri. Pecahan2 kecil memiliki 3 variasi nomor seri, sedangkan 2 pecahan terbesar yaitu 500 dan 1000 rupiah masing2 memiliki 4 variasi. Seri bunga burung ini sangat digemari oleh para kolektor baik lokal maupun mancanegara karena bentuknya yang indah, warnanya yang bagus dan tingkat kesulitannya yang sangat bervariasi dari sangat mudah sampai sangat-sangat sukar.
serta 2500 dan 5000 yang tidak beredar
Seri bunga mempunyai corak yang sangat menarik dengan gambar berbagai bunga di bagian depan dan burung di bagian belakang. Seri yang dicetak oleh Thomas De La Rue dan mempunyai tanda air Garuda Pancasila ini sangat banyak memiliki variasi nomor seri. Pecahan2 kecil memiliki 3 variasi nomor seri, sedangkan 2 pecahan terbesar yaitu 500 dan 1000 rupiah masing2 memiliki 4 variasi. Seri bunga burung ini sangat digemari oleh para kolektor baik lokal maupun mancanegara karena bentuknya yang indah, warnanya yang bagus dan tingkat kesulitannya yang sangat bervariasi dari sangat mudah sampai sangat-sangat sukar.
Karena banyak sekali penggemarnya semakin lama semakin sulit menemukan
uang2 ini, beberapa tahun yang lalu bentuk gepokannya masih sering
beredar dipasaran tetapi sekarang sudah mulai jarang dilihat. Semua
pecahan 2 atau 3 huruf kecuali pecahan 500 rupiah masih mungkin
dikoleksi dalam bentuk UNC nya, tetapi untuk pecahan 500 rupiah sudah
sangat sulit menemukannya dalam bentuk UNC, dan selalu menjadi rebutan
para kolektor.
Pecahan 5 rupiah
Pecahan yang bergambar bunga mawar kuning di bagian depan ini sangat banyak ditemukan, berharga murah dan tidak ada kesulitan sama sekali dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri yaitu satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Tentu saja variasi satu huruf sedikit lebih sukar didapatkan, tetapi tetap berharga tidak terlalu mahal. Pecahan variasi 3 huruf UNC hanya bernilai sekitar 5ooo rupiah selembarnya sedangkan variasi 1 huruf sekitar Rp. 30.000,-
Pecahan 10 rupiah
Bergambar bunga teratai dan sepasang burung kakak tua, sangat banyak ditemukan dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri, yaitu satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Variasi tiga huruf UNC bernilai sama dengan pecahan 5 rupiah yaitu sekitar 5 ribuan s/d 10 ribuan perlembarnya. Sedangkan variasi 1 huruf UNC sekitar 50-100 ribuan perlembar.
Pecahan 25 rupiah
Pecahan ini juga relatif mudah didapat dan berharga juga tidak terlalu mahal. Variasi tiga huruf UNC berharga sekitar 50 ribuan, tetapi variasi satu hurufnya berharga sekitar 3-4 kalinya.
Pecahan 50 rupiah
Berwarna biru muda yang sangat indah dengan sepasang elang laut yang gagah di bagian belakangnya. Juga mempunyai 3 variasi nomor seri, satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Kondisi UNC variasi dua huruf dan tiga huruf berharga sekitar 75 ribuan perlembarnya dan variasi satu hurufnya yang sudah mulai sulit ditemukan berharga sekitar 250 ribuan.
Pecahan 100 rupiah
Pecahan ini juga masih relatif mudah ditemukan, kecuali variasi satu hurufnya yang sulit didapat, apalagi yang berkondisi UNC. Harga UNC variasi dua dan tiga huruf sekitar 40 ribuan tetapi variasi satu hurufnya yang berkondisi UNC sangat sulit ditemukan dan berharga cukup tinggi yaitu berkisar Rp.500.000,-
Pecahan 500 rupiah
Merupakan pecahan tersulit dari seri ini. Memiliki 5 macam variasi nomor seri yaitu satu huruf 4 angka, satu huruf 5 angka, dua huruf, tiga huruf empat angka dan yang baru saja diketemukan secara tidak sengaja variasi ke 5 yaitu 3 huruf 5 angka. Variasi keempat yang termurah saja sudah sangat sulit ditemukan dalam kondisi UNC apalagi variasi satu hurufnya. Harga variasi keempat (3 huruf 4 angka) dalam kondisi UNC bernilai sekitar 1,5 - 2 juta rupiah perlembar. Sedangkan variasi 2 hurufnya sekitar satu setengah kalinya. Untuk variasi satu huruf tidak pernah ada patokan harga, karena sangat sulit ditemukan. Untuk yang berkondisi VF atau XF saja variasi satu huruf ini harganya sudah mencapai 3 juta rupiah perlembarnya. Tingkat kesulitan variasi pertama dan kedua sangatlah tinggi dan biasanya ditemukan dalam kondisi kurang baik. Tidak banyak kolektor yang berhasil memiliki variasi ini.
Pecahan 5 rupiah
Pecahan yang bergambar bunga mawar kuning di bagian depan ini sangat banyak ditemukan, berharga murah dan tidak ada kesulitan sama sekali dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri yaitu satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Tentu saja variasi satu huruf sedikit lebih sukar didapatkan, tetapi tetap berharga tidak terlalu mahal. Pecahan variasi 3 huruf UNC hanya bernilai sekitar 5ooo rupiah selembarnya sedangkan variasi 1 huruf sekitar Rp. 30.000,-
Pecahan 10 rupiah
Bergambar bunga teratai dan sepasang burung kakak tua, sangat banyak ditemukan dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri, yaitu satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Variasi tiga huruf UNC bernilai sama dengan pecahan 5 rupiah yaitu sekitar 5 ribuan s/d 10 ribuan perlembarnya. Sedangkan variasi 1 huruf UNC sekitar 50-100 ribuan perlembar.
Pecahan 25 rupiah
Pecahan ini juga relatif mudah didapat dan berharga juga tidak terlalu mahal. Variasi tiga huruf UNC berharga sekitar 50 ribuan, tetapi variasi satu hurufnya berharga sekitar 3-4 kalinya.
Pecahan 50 rupiah
Berwarna biru muda yang sangat indah dengan sepasang elang laut yang gagah di bagian belakangnya. Juga mempunyai 3 variasi nomor seri, satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. Kondisi UNC variasi dua huruf dan tiga huruf berharga sekitar 75 ribuan perlembarnya dan variasi satu hurufnya yang sudah mulai sulit ditemukan berharga sekitar 250 ribuan.
Pecahan 100 rupiah
Pecahan ini juga masih relatif mudah ditemukan, kecuali variasi satu hurufnya yang sulit didapat, apalagi yang berkondisi UNC. Harga UNC variasi dua dan tiga huruf sekitar 40 ribuan tetapi variasi satu hurufnya yang berkondisi UNC sangat sulit ditemukan dan berharga cukup tinggi yaitu berkisar Rp.500.000,-
Pecahan 500 rupiah
Merupakan pecahan tersulit dari seri ini. Memiliki 5 macam variasi nomor seri yaitu satu huruf 4 angka, satu huruf 5 angka, dua huruf, tiga huruf empat angka dan yang baru saja diketemukan secara tidak sengaja variasi ke 5 yaitu 3 huruf 5 angka. Variasi keempat yang termurah saja sudah sangat sulit ditemukan dalam kondisi UNC apalagi variasi satu hurufnya. Harga variasi keempat (3 huruf 4 angka) dalam kondisi UNC bernilai sekitar 1,5 - 2 juta rupiah perlembar. Sedangkan variasi 2 hurufnya sekitar satu setengah kalinya. Untuk variasi satu huruf tidak pernah ada patokan harga, karena sangat sulit ditemukan. Untuk yang berkondisi VF atau XF saja variasi satu huruf ini harganya sudah mencapai 3 juta rupiah perlembarnya. Tingkat kesulitan variasi pertama dan kedua sangatlah tinggi dan biasanya ditemukan dalam kondisi kurang baik. Tidak banyak kolektor yang berhasil memiliki variasi ini.
Bunga 500 variasi lengkap
Pecahan 1000 rupiah
Juga memiliki 4 variasi nomor seri, dan seperti juga pecahan 5oo, harga
variasi satu hurufnya sangatlah tinggi. Kondisi biasa2 saja sudah
senilai 2-3 juta perlembarnya, apalagi bila kondisinya UNC. Untuk
variasi keempat yang umum ditemukan yaitu dua huruf di atas satu huruf,
harga UNC nya sekitar 300-350 ribu perlembarnya. Variasi termurah ini
sangat banyak ditemukan, bahkan masih mungkin mendapatkannya beberapa
lembar sekaligus yang nomor serinya masih berurutan. Harga suatu uang
akan meningkat bila didapatkan dalam bentuk nomor seri yang berurutan.
Hal ini akan dibahas dilain kesempatan.
Pada lelang terbesar di Jakarta beberapa saat yang lalu, ditawarkan
sebuah pecahan seri bunga yang sebelumnya tidak pernah terlihat di
pasaran. Yaitu pecahan 2500 rupiah. Pecahan ini tidak jadi diedarkan dan
hanya terdapat dalam bentuk PROOF bernomor seri AA 0000. Pecahan 2500
rupiah ini bernilai sangat tinggi dan merupakan pecahan terlangka dari
seluruh uang terbitan Bank Indonesia, bahkan dapat dipastikan jauh lebih
langka bila dibandingkan dengan pecahan 5000 rupiah seri binatang
(banteng).
Mungkin seumur hidup kita tidak akan pernah melihat pecahan ini, tetapi
atas kemurahan hati seorang kolektor besar yang bersedia memberikan
fotonya, maka kita semua dapat melihat seperti apa bentuknya pecahan
2500 rupiah ini. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepadanya.
Penemuan Baru
Pada bulan Juni 2012 telah ditemukan pecahan Rp.5000 yang dapat
dimasukkan sebagai kelompok seri bunga. Uang yang termasuk tipe essay
ini direkatkan pada selembar karton tebal sehingga hanya terlihat sisi
depannya saja. Kita beruntung karena kolektor yang memilikinya telah
bermurah hati untuk memperlihatkan gambarnya.
Kesimpulan dari seri Bunga 1959:
1. Mempunyai gambar dan corak yang sangat indah
2. Memiliki tingkat kesulitan sangat bervariasi
3. Untuk variasi termurah, masih mungkin kita mendapatkannya dalam bentuk UNC
4. Pecahan 500 rupiah adalah yang tersulit didapatkan, baik variasi 3 hurufnya apalagi 1 huruf.
5. Terdapat bentuk yang sangat-sangat istimewa yang tidak pernah terlihat di pasaran yaitu pecahan 2500 rupiah PROOF dan 5000 ESSAY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar