Sabtu, 14 Juni 2014

1992 - 1999

Sebelum tahun 1990 an di bagian bawah setiap uang kertas tercantum kata2 seperti berikut:



HERU SOEROSO DEL pada pecahan 100 rupiah 1984




SOERIPTO DEL pada pecahan 500 rupiah 1988


Kata Del berasal dari kata delineavit yang berarti "di gambar oleh", sehingga Soeripto DEL artinya "di gambar oleh Soeripto" demikian juga dengan Heru Soeroso DEL artinya "di gambar oleh Heru Soeroso".



Tetapi sejak memasuki tahun 1990 an, maka uang kertas kita tidak lagi mencantumkan kata-kata tersebut, dan sebagai gantinya tercantum tahun emisi.




Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1992



Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1994



Pecahan 100 rupiah 1992 emisi 2000

Sehingga untuk satu jenis uang kertas pecahan yang sama terdapat berbagai macam tahun emisi. Harga setiap emisi tidaklah sama, ada emisi tahun tertentu yang berharga lebih tinggi dibandingkan emisi tahun2 lainnya. Biasanya penulisan emisi di buku-buku katalog adalah sebagai berikut: Misalnya untuk pecahan 100 rupiah 1992 emisi 1994 maka ditulis sebagai 1992/1994.


Pecahan 100 rupiah 1992
.
Bergambar perahu layar (phinisi), sehingga uang ini sering disebut sebagai 100 PL.

Terdiri dari 8 tahun emisi:
1992/1992 (termahal)
1992/1993
1992/1994
1992/1995
1992/1996
1992/1997
1992/1999
1992/2000 (emisi terakhir)


Harga perlembar UNC emisi 1993 dst adalah Rp. 500 s/d Rp. 700,- sedangkan untuk emisi 1992/1992 sekitar Rp. 1000 s/d Rp. 2000,- perlembar. Emisi yang sama dengan tahun penerbitan uangnya (1992/1992) biasanya berharga lebih mahal dibandingkan yang lainnya.


Pecahan 500 rupiah 1992






Bergambar orang utan dan terdiri dari 8 emisi:

1992/1992

1992/1993

1992/1994

1992/1995

1992/1996

1992/1997

1992/1999



Harga perlembar UNC emisi 1992/1992 sekitar Rp. 4000,- sedangkan emisi-emisi lainnya sekitar Rp. 1000,-

Pecahan 1000 rupiah 1992





Bergambar danau toba di bagian depan dan lompat batu di bagian belakang.

Terdiri dari 9 emisi:

1992/1992

1992/1993

1992/1994

1992/1995

1992/1996

1992/1997

1992/1998

1992/1999

1992/2000

Harga emisi 1992/1992 sekitar Rp. 20.000,- sedangkan emisi2 lainnya sekitar Rp. 10.000,-

Pecahan 5000 rupiah 1992






Bergambar alat musik sasando, terdiri dari 10 emisi:

1992/1992

1992/1993

1992/1994

1992/1995

1992/1996

1992/1997

1992/1998

1992/1999

1992/2000

1992/2001


Harga emisi 1992/1992 sekitar Rp. 25.000,- sedangkan emisi lainnya sekitar Rp. 10.000,-

Pecahan 10000 rupiah 1992






Bergambar Sultan HamengkubuwonoIX, terdiri dari 7 emisi:

1992/1992

1992/1993

1992/1994

1992/1995

1992/1996

1992/1997

1992/1998


Harga perlembar UNC sekitar Rp. 35.000,-

Pecahan 20000 rupiah 1992




Bergambar burung cendrawasih, tetapi tanpa benang pengaman berwarna perak seperti yang terdapat pada penerbitan 1995. Terdiri dari 4 emisi:

1992/1992

1992/1993

1992/1994

1992/1995


Harga perlembar menurut katalog KUKI adalah Rp. 55.000,- tetapi menurut Standard Catalog edisi ke 10, emisi 1992/1992 berharga $22.5 dan emisi lainnya sekitar $20


Pecahan 50000 rupiah 1993





Terbuat dari kertas dan bergambar Bapak Pembangunan Indonesia, yaitu mantan presiden kita bapak Soeharto. Hanya terdiri dari 2 emisi yaitu:

1993/1993

1993/1994

Harga perlembar UNC sekitar Rp. 75.000,- s/d Rp. 100.000,-



Pecahan 50000 rupiah penerbitan khusus 1993



Terbuat dari polymer dengan hologram bergambar bapak Soeharto. Dicetak di Australia dan merupakan uang polymer (plastik) Indonesia pertama. Nomor seri uang ini selalu dimulai dengan abjad ZZ diikuti abjad lainnya berurutan dari A s/d Z.

Pecahan 20000 1995





Mempunyai gambar yang mirip dengan emisi 1992 tetapi terdapat benang pengaman berwarna perak. Terdiri dari 4 emisi:

1995/1995

1995/1996

1995/1997

1995/1998

Berharga sekitar Rp. 50.000,- perlembar UNC

Pecahan 50000 rupiah 1995






Terbuat dari kertas dan mempunyai 4 jenis emisi:

1995/1995

1995/1996

1995/1997

1995/1998

Harga lebih murah sedikit dibandingkan emisi 1993.

Pecahan 10000 rupiah 1998




Bagian muka bergambar Tjut Njak Dhien dan terdiri dari 6 emisi:

1998/1998

1998/1999

1998/2000

1998/2001

1998/2002

1998/2003

Harga sekitar Rp.20.000 perlembar UNC

Pecahan 20000 rupiah 1998




Terdiri dari 6 emisi:

1998/1998

1998/1999

1998/2000

1998/2001

1998/2002

1998/2003

Harga sekitar Rp.30.000 per lembar UNC



Pecahan 50000 rupiah 1999







Bergambar WR Soepratman mempunyai 4 emisi

1999/1999

1999/2000

1999/2001

1999/2002


Harga sekitar Rp.60.000/lembar UNC

Pecahan 100000 rupiah polymer





Bergambar Sukarno Hatta, dan merupakan uang polymer kedua yang diterbitkan oleh Indonesia. Sampai saat ini sekitar 36 negara yang sudah menerbitkan uang berbahan dasar polymer, sehingga mengoleksi uang polymer sudah menjadi cabang numismatik tersendiri.
Untuk penjelasan yang lebih lanjut tentang uang polymer silahkan buka website berikut:

Kesimpulan dari uang dekade 1990 an :
1. Terdapat 2 pecahan yang terbuat dari polymer
2. Terdapat 2 pecahan yang bergambar sama tetapi berbeda tahun penerbitan yaitu 50000 Suharto dan 20000 cendrawasih
3. Masing2 pecahan terdapat emisi-emisi yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga harganyapun berbeda-beda juga
4. Pecahan2 yang diterbitkan tahun 1998 dan 1999 saat ini masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah

0 komentar:

Posting Komentar