1949 (seri ORI Baru)
Seri ORI Baru memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi, semua pecahannya
sangat sukar didapatkan sehingga para kolektor, bahkan yang senior
sekalipun seringkali mengalami kesulitan untuk mendapatkan dan
melengkapi seri ini. Karena tingkat kesulitannya sangat tinggi maka
tidak heran harganya juga tinggi.
Seri ini terdiri dari pecahan2 bernilai kecil, dimulai dari 10 sen (ada
dua warna), 1/2 rupiah (juga ada dua warna), 1 rupiah, 10 rupiah (dua
variasi) dan 100 rupiah (ada variasi uncutnya). Semuanya bertanggal
Djokjakarta 17 Agustus 1949 dan ditandatangani oleh Mr. Loekman Hakim.
Pecahan 10 sen Hijau
Walaupun nominalnya kecil, uang ini sangat sukar didapatkan. harganyapun
fantastis bila dibandingkan nilai atau kualitasnya. Harga perlembar
kondisi biasa sekitar Rp. 500 ribuan perlembar sedangkan bila UNC bisa
mencapai Rp. 1,5 juta.
Pecahan 10 sen ORI Baru (hijau)
Pecahan 10 sen Merah
Juga sulit untuk didapatkan, nilainya sedikit dibawah pecahan 10 sen yang hijau.
Pecahan 10 sen ORI Baru (merah)
Pecahan 1/2 rupiah Hijau
Tingkat kesulitannya sangat tinggi, setara dengan pecahan2 kecil lainnya. Harga perlembar kurang lebih sama dengan pecahan 10 sen hijau.
Pecahan 1/2 rupiah ORI Baru (hijau)
Pecahan 1/2 rupiah Merah
.
Juga sangat sulit ditemukan, harga relatif sama dengan di atas. Keempat pecahan terkecil ini tidak mempunyai nomor seri.
Pecahan 1/2 rupiah ORI Baru (merah)
Versi palsu
.
Karena tidak adanya pengaman yang baik, ORI Baru tidak lepas dari
pemalsuan. Saya tampilkan satu lembar contoh ORI baru palsu. Perhatikan
perbedaannya, sulit bukan?
Pecahan 1/2 rupiah ORI Baru (palsu) kertas licin dan gambar tampak lebih kasar
.
Pecahan 1 rupiah
.
Sangat sulit ditemukan dalam segala kondisi, harga perlembar sudah
berkisar di 1/2 - 1 juta, apalagi jika kondisinya UNC, bisa 2 kali lipat
lebih mahal.
.Pecahan 1 rupiah ORI Baru
Versi Proof
Selain versi beredarnya yang mempunyai nomor seri, tenyata pecahan ini
juga mempunyai versi proofnya yang berbeda warna dan tidak mempunyai
nomor seri maupun tanda tangan. Versi ini sangat langka dan bernilai
tinggi sekali. Di lelang terakhir versi proof ini terjual seharga
Rp.12,5 juta!!
Pecahan 1 rupiah ORI Baru (proof), perhatikan perbedaan warnanya.
Pecahan 10 rupiah (hitam)
Sangat sukar didapatkan bahkan untuk kondisi jeleknya sekalipun,
bernilai sangat tinggi bisa mencapai angka 1 sampai 4 juta rupiah
perlembarnya. Saya belum bisa mendapatkan gambar yang memadai dari uang
ini, mohon partisipasi pembaca yang memilikinya. Gambar di bawah saya
ambil dari buku katalog uang kertas Indonesia (KUKI).
Pecahan 10 rupiah ORI Baru (hitam-kuning)
Pecahan 10 rupiah (coklat)
Gambar mirip dengan versi yang hitam, tetapi berbeda warna, baik warna
uangnya maupun warna tanda tangannya. Perhatikan perbedaannya dengan
teliti karena harga lebih murah sekitar 1/2 nya dari versi yang hitam.
Pecahan 10 rupiah ORI Baru (coklat-merah)
Pecahan 100 rupiah
Terdiri dari 2 bentuk yaitu yang tanpa nomor seri (lebih murah) dan yang
bernomor seri (lebih mahal). Tetapi sampai saat ini masih terjadi
kontroversi mengenai nomor serinya. Sebagian kolektor mengatakan bahwa
uang ini sebenarnya tanpa nomor seri tetapi oleh orang2 tertentu sengaja
di cetak sehingga mengakibatkan nilai jual menjadi lebih tinggi. Bagi
para pemula diharapkan tidak tertipu dengan uang yang bernomor seri
karena mungkin saja palsu, perhatikan tipe huruf dan angka pada nomor
seri di bawah ini.
Pecahan 100 rupiah baru variasi bernomor seri, perhatikan bentuk nomor serinya.
Versi proof
Selain versi biasanya, ternyata ditemukan juga veri proof yang berwarna
hitam, tentu saja versi ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Di
lelang tahun 2008 versi ini terjual seharga 8 juta rupiah!
Pecahan 100 rupiah baru versi proof
Pecahan 100 rupiah Uncut
Terdiri dari 2 lembar pecahan 100 rupiah yang belum di potong. Variasi
ini terdiri dari 2 jenis yaitu yang bernomor seri dan tanpa nomor seri.
Yang tanpa nomor seri berharga sekitar Rp.750 ribu sedangkan yang
bernomor seri jauh lebih langka dan tentunya bernilai jauh lebih tinggi.
Kesimpulan:
1. Memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi.
2. Sangat jarang didapatkan yang berkondisi baik
3. Terdapat versi palsunya
4. Terdapat bentuk2 yang tidak lazim (proof)
5. Urutan tingkat kesulitan:
- 10 rupiah hitam-kuning
- 10 rupiah coklat-merah
- 1 rupiah
- 1/2 rupiah baik merah maupun hijau
- 10 sen hijau disusul 10 sen merah
- 100 rupiah bernomor seri
- 100 rupiah tanpa nomor seri dan uncut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar